KEBAIKAN DAPAT
MENGHAPUS KEJAHATAN
Oleh : Raja Kurnain,
S.Ag, M. Fil.I
اَلْحَمْدُ
للهِ
الَّذِى لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا في اْلاَرْضِ وَلَهُ اْلحَمْدُ فِي اْلأ خِرَةِ
وَهُوَ اْلحَكِيْمُ اْلخَبِيْرُ. أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ عَلىَ مَا اَسْدَاهُ وَاَوْلاَهُ
مِنَ اْلاِنْعَامِ وَاْلاِكْرَامِ وَاْلخَيْرِ الْكَثِيْرِ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ
اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَلاَ وَلَدَ وَلاَ ظَهِيْرَ. وَاَشْهَدُ
اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَلسِّرَاجُ اْلمُنِيْرُ وَالْبَشِيْرُ
النَّذِيْرُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ
وَاَصْحَابِهِ وَمَنْ عَلَى سَبِيْلِهِ اِلىَ اللهِ
يَسِيْرِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. اَمَّا بَعْدُ
فَيَا
اَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ
مُسْلِمُوْنَ.
Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’at
Rahimakumullah.
Sebagaimana kita
maklumi bersama, bahwa saat ini kehidupan manusia mengalami terpaan yang begitu
dahsyat, menghantam sisi kehidupan disemua lini, masyarakat yang bergelut pada
kondisi dibawah garis kemiskinan masih terbilang besar. Tingkat pengangguran
makin membengkak, peluang terciptanya lapangan kerja semakin sempit, ditambah
lagi himpitan kebutuhan hidup yang kian hari makin mencekik, beraneka macam
masalah bermunculan, mulai masalah kesehatan, pendidikan, serta kebebasan gaya
hidup merupakan pemandangan yang mudah dilihat disekitar kita. Kenyataan dan gambaran inilah
yang memicu, membuat kecendurungan manusia bersikap melakukan kesalahan dan
mengabaikan nilai-nilai kebaikan.
Sebagai muslim tentunya tidaklah
demikian, karena menyadari bahwa hidup ini penuh dengan persoalan. Hendaklah kita
menunjukkan kesabaran dalam menyikapi setiap ragam masalah, karena kesabaran
itulah sebagai benteng yang kokoh yang dapat melepaskan diri dari rasa
keputusasaan, dan meminimalkan melakukan kesalahan. Allah Subhanahu wa Ta’ala
Berfirman :
يَااَيُّهَاالَّذِيْنَ اَمَنُوْا اصْبِرُوْا وَرَابِطُوْا
وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ
Artinya :
“Wahai orang-orang Beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah Kesabaranmu, dan
tetaplah bersiap-siaga dan Bertaqwalah kepada allah agar kamu beruntung”. (Q.S. Ali Imran : 200)
Setiap manusia pastilah
menginginkan menjadi maslahat. Maslahat bermakna banar, manfaat, pantas, dan baik. Namun perlu dicermati
dalam perjalanan hidup manusia, Allah SWT
mengilhami manusia jalan yang baik dan buruk. Manusia diberi bekal untuk
melakukan segala tindakan yang dikendalikan oleh akal. Manusia dengan kemampuan
berpikirnya mencapai tujuan mulia, juga dilengkapi kesempurnaan, dan seluruh
anggota badan, kelengkapan tubuh manusia untuk melakukan tindakan dan
perubahan, dan bisa membedakan mana yang buruk mana yang baik. Karena dorongan
hawa nafsulah dan godaan syaithan, tidak sedikit manusia kita jumpai terjatuh
dan tergelincir, melakukan kesalahan yang bermuara pada lembah dosa. Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam, Bersabda : “Semua anak Adam (manusia) banyak
melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang bersalah ialah orang yang
banyak Bertaubat”. (HR At Tirmidzi)
Meski demikian
janganlah bersedih, Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak pernah berbuat
dzalim kepada hamba-hamba-Nya, bahkan rahmat-Nya lebih didahulukan dari pada
kemarahan-Nya. Betapa luas pintu taubat Allah Subhanahu wa Ta’ala, sehitam dan
sebesar apapun dosa jika kita bersungguh-sungguh untuk bertaubat kembali
pada-Nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
اَلشَّيْطاَنُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاءِ
وَاللهُ يَعِدُكٌمْ مَغْفِرَةً مِنْهُ وَفَضْلاً وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
Artinya
:“Syaithan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu
berbuat keji (kejahatan), Sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-NYA
kepadamu. Dan Allah
Maha luas Maha Mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah : 268).
وَاِنِ اسْتَغْفِرُوْا
رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْا اِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَتَاعًا حَسَنًا اِلىَ اَجَلٍ
مُسَمَّى وَيُؤْتِ كُلَّ ذِيْ فَضْلٍ فَضْلَهُ....
Artinya
:“Dan Hendaklah
kamu memohon Ampunan kepada ALLAH dan bertaubat kepada-Nya. Niscaya Dia (Allah)
akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu. Dan Allah akan memberikan
karunia-NYA kepada setiap orang yang berbuat baik.” (QS. Hud : 3)
Islam menganjurkan
kita bagaimana melakukan segala kebaikan, yang manfaat yang menuai menjadi amal
shaleh dalam kehidupan ini, dan pada dasarnya kerinduan jiwa manusia adalah
cendrung kepada kebaikan. Perlu kita sadari sejak penciptaan awal kejadian
manusia, Iblis dengan kesombongannya telah bersumpah akan menyesatkan semua
manusia di muka bumi ini, dengan berbagai tipu daya muslihatnya,dan tetap akan
mengahalag-halangi manusia dari jalan yang haq (benar),sehingga manusia sesat
dan melakukan kesalahan. Allah Subhanahu wa Ta’ala Berfirman :
اِلاَّ مَنْ تاَبَ وَاَمَنَ وَعَمِلَ عَمَلاً صَالِحًا فَأُولَئِكَ
يُبَدِّلُ اللهُ سَيِّئاَتِهِمْ حَسَناَتٍ وَكاَنَ اللهُ غَفُوْرًا رَحِيْمًا
Artinya
:“Kecuali orang-orang yang Bertaubat dan Beriman dan mengerjakan Kebaikan, Maka
kejahatan mereka diganti ALLAH dengan Kebaikan, ALLAH Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
(Q.S. Al Furqan : 70)
Namun demikian
janganlah kita berputus asa dengan kehidupan ini, karena manusia tidak ada yang
luput dari kesalahan, sesungguhnya kesalahan dan kejahatan bisa terhapus dengan
segala kebaikan yang kita lakukan. Sebagaimana’ Diriwayatkan dari Abu Dzarr
Radhiyallahu Anhu Bahwa : Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Bersabda :
“Takutlah engkau (Bertaqwalah) kepada ALLAH dimana saja Engkau berada, dan
Ikutilah (Susul) lah sesuatu Kejahatan itu dengan Kebaikan, niscaya akan
Menghapusnya. Dan
bergaulah sesama manusia dengan budi pekerti yang baik (Akhlaq yang baik).”
(HR. At Tirmidzi).
Islam sebagai pedoman hidup
penuh petunjuk, dan tuntunan untuk mengatasi segala persoalan hidup, baik yang
bersifat keduniaan maupun tuntunan kebaikan dan keselamatan negeri akhirat,
tuntunan dan petunjuk itu atas dasar akhlaq mulia.Sudah semestinya kabaikan dan
kebahagiaan hidup itulah yang kita cita-citakan, sehingga kita giat melakukan
segala kebaikan dan menyebarkan kebaikan. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa
Sallam Bersabda : “Barangsiapa Menunjukkan kepada Kebaikan. Maka ia memperoleh
Pahala yang sama seperti yang melakukan atau mengamalkan Kebaikan itu.” (H.R. Muslim Abu Dawud dan At Tirmidzi ).
Didalam menghadapi kehidupan
dengan berbagai persolannya, hendaklah kita istiqamah berpegah teguh, pada
ajaran-ajaran islam yang mulia, yang benar-benar telah disediakan untuk
membentengi aqidah kita dari kesalahan dan kesesatan ,dan kita menyadari bahwa
apapun yang kita miliki, adalah semua amanat dari Allah Subhanahu wa Ta’ala
yang harus dipelihara, dan digunakan semata-mata beribadah dengan ikhlas
mengharap keridhaan-Nya.
Sahabat-sahabat yang di Rahmati Allah Subhanahu
wa Ta’ala...
Mudah-mudahan manfaat buat kita
semua,yang benar haq semua datang-Nya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala,Yang
kurang dan khilaf mohon sangat dimaafkan ’’Akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq
Watawa saubil shabr “.Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala . senantiasa menunjukkan
kita pada sesuatu yang di Ridhai dan di Cintai-Nya..Aamiin Allahuma AAmiin…
بَارَكَ
اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فى اْلقُرْاَنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَاِيَّاكُمْ بِمَا
فِيْهِ مِنَ اْلاَياَتِ وَالذِّكْرِ اْلحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ
تِلاَوَتَهُ اِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ اَقُوْلُ قَوْلىِ هَذَا وَاَسْتَغْفِرُ
اللهَ اْلعَظِيْمِ لِى وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ اْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ وَاْلمُؤْمِنِيْنَ
وَاْلمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ اِنَّهُ هُوَاْلغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
KHUTBAH KEDUA
اَلْحَمْدُ للهِ كَمَا
يَجِبُ عَلَيْنَا مِنْ حَمْدِهِ وَتَعْظِيْمِهِ وَنَشْكُرُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعاَلَى
عَلىَ اِحْسَانِهِ وَاِنْعَامِهِ وَتَكْرِيْمِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ
اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ اِعْظَامًا لِقَدْرِهِ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَناَ
وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ النَّاطِقُ بِوَحْيِهِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ
عَلىَ عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اتَّبَعَ
مِلَّتَهُ الْقَوِيْمَةَ.
اَمَّا بَعْدُ. فَيَا
اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ تَعَالىَ وَاَطِيْعُوْهُ فَإِنَّ طاَعَتَهُ أَقْوَمُ
وَأَقْوَى, وَتَزَوَّدُوْا فَاِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى. وَاحْذَرُوْا اَسْبَابَ
سُخْطِ اْلجَبَّارِ فَاِنَّ اَجْسَامَكُمْ عَلىَ النَّارِ لاَ تَقْوَى. وَاعْلَمُوْا
اَنَّكُمْ غَدًا بَيْنَ يَدَيِ اللهِ مَوْقُوْفُوْنَ وَبِأَعْمَالِكُمْ مَجْزِيُّوْنَ,
وَعَنْ اَفْعَالِكُمْ مُحَاسَبُوْنَ, وَعَلىَ تَفْرِيْطِكُمْ نَادِمُوْنَ, وَسَيَعْلَمُ
الَّذِيْنَ ظَلَمُوْا اَيَّ مُنْقَلَبٍ يَنْقَلِبُوْنَ. اَللَّهُمَّ اْغفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ
وَاْلمُسْلِمَاتِ وَاْلمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ اَلاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ.
اَللَّهُمَّ اْنصُرْناَ عَلىَ اَعْدَائِناَ وَاِخْوَانِنَا اْلمُجَاهِدِيْنَ الْفَلِسْطِيْنَ
اْلمُسْلِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ اَظْهِرْ هُمْ عَلىَ اَعْدَائِهِمْ مِنْ عَافِيَةٍ وَسَلاَمَةٍ
عَاجِلاً يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اَللَّهُمَّ شَتِّتْ سَمْلَهُمْ وَفّرِّقْ
كَلِمَتَهُمْ وَاجْعَلْ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ. اَللَّهُمَّ ارْدُدْ اِلَيْنَا اْلمَسْجِدَ
اْلاَقْصَى وَجَمِيْعَ بُقْعَةِ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ مِنْ اَيْدِى اْلغَاصِبِيْنَ
وَالظَّاِلمِيْنَ. اَلَّلهُمَّ اْنصُرِ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاَهْلِكِ
اْلكَفَرَةَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَاْلمُبْتَدِعَةَ وَكُلَّ مَنْ هُوَ عَدُوٌّ لِلدِّيْنَ.
اَللَّهُمَّ وَفِّقْ سَاِئرَ اْلاُمَرَاءِ وَالْوُزَرَاءِ وَالْقُضَاةِ وَالعُمَّالِ
لِلْعَدْلِ وَنُصْرَةِ الدِّيْنَ وَاْلعَمَلِ بِالشَّرِيْعَةِ اْلمُطَهِّرَةِ ِفى
كُلِّ وَقْتٍ وَحِيْنٍ. رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفىِ اْلاَخِرَةِ
حَسَنَةً وَقِناَ عَذَابَ النَّارِ. عِباَدَ اللهِ اُذْكُرُ اللهَ الْعَظِيْمِ يَذْكُرْكُمْ
وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ.
Posting Komentar